Kebijakan pemimpin berperan besar dalam mendorong maju atau tidaknya suatu kelompok masyarakat yang dipimpinnya, hal ini tidak lepas bahkan menjadi penentu atas keberhasilan program-program pimpinan adalah dukungan dari masyarakat atau rakyat yang dipimpinnya.
Seorang pemimpin akan mendapat dukungan dari rakyat atau masyarakatnya apabila seorang pemimpin tersebut mau berjuang demi bangsa dan rakyatku atau dianggap telah berjuang demi bangsa dan rakyatku.
Pada masa pemilihan calon pemimpin, banyak dari calon pemimpin yang ingin membuktikan atau ingin dianggap bahwa dirinya pantas menjadi calon pemimpin, dengan mau berjuang demi bangsaku dan rakyatku dengan cara yang bermacam-macam. Ada yang membagikan sembako kepada rakyat miskin, ada yang membiayai wisata suatu kelompok masyarakat dan sebagainya. Cara-cara yabg dilakukan oleh calon pemimpin ini adalh upaya menarik simpati dari rakyat atau masyarakat juga ingin memperoleh citra baik, bahwa dirinya berjuang demi bangsaku dan rakyatku.
Apakah hal ini sudah berjuang demi bangsaku dan rakyatku????
Belum tentu…!!!! Hal ini akan dapat kita lihat kelanjutan dari terpilih atau tidaknya sang calon menjadi pemimpin.
Bila tidak….., apa yang akan calon perbuat?. Apakah tetap berjuang demi bangsaku dan rakyatku atau kecewa dengan menunjukkan sikap yang bertentangan dengan perjuangan demi bangsaku dan rakyatku.
Bila ternyata berhasil menjadi pimpinan….., apa yang akan pemimpin perbuat?. Apakah akan membuat kebijakan-kebijakan yang akan berpihak pada bangsaku dan rakyatku atau sebaliknya..????
Calon pemimpin yang mau berjuang demi Bangsaku dan Rakyatku adalah calon pemimpin yang diharapkan dan dirindukan kehadirannya untuk memimpin, bukan seorang pemimpin yang berjuang demi BANK SAKU dan RAYATKU.
Berjuang demi BANK SAKU adalah berjuangan dengan mengharapkan pengembalian berlipat-lipat yang dapat masuk ke BANK SAKU nya (ke rekening Banknya atau ke Saku Bajunya) atas apa yang dikeluarkan untuk menjadi pemimpin.
Berjuang demi RAYATKU (Rayat adalah bahasa Jawa yang berarti Istri atau dalam hal ini dapat diartikan keluarga) adalah berjuang demi kemakmuran keluarganya semata tanpa memperhatikan nasib masyarakat atau rakyat yang mereka pimpin.
Semoga Bangsa dan Rakyat kita semakin maju dan meningkat taraf hidupnya dengan dipimpin oleh seorang pemimpin yang mau berjuang demi Bangsa dan Rakyat.
Kenapa setiap kampanye, calon pemimpin itu selalu berjanji berjuang untuk menyejahterakan rakyat, tapi ketika terpilih....BUllshit. selalu saja dan terus berlaku demikian. Capek juga mengharap ada pemimpin yang benar-benar "pemimpin".
keren bangetttttt......